Iklan Tintanesia
Promosi
Scroll untuk melanjutkan membaca

MERIAH! SMPN 1 Tanjung Mutiara Rayakan Hari Guru dengan Lomba Seni

Foto bersama di sela-sela lomba. (SASTRAPANTURA/jeki

SASTRAPANTURA, AGAM - Di tengah derasnya hujan yang turun sejak pagi, suasana halaman SMPN 1 Tanjung Mutiara tetap terasa hangat, seolah alam pun menjadi saksi sebuah perayaan penuh makna. Pada Sabtu, 22 November 2025, sekolah ini menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional ke-80 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Meski cuaca kurang bersahabat, para peserta lomba dan tamu undangan tetap hadir dengan wajah penuh kegembiraan.

Kegiatan ini tidak sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi ruang yang menghadirkan kenangan baru bagi para guru, siswa, dan masyarakat. Para peserta lomba datang dengan penuh harapan, sementara para guru menyambut dengan kebanggaan dan rasa syukur. Perayaan dimulai dengan doa bersama, lalu dilanjutkan oleh rangkaian lomba yang telah dipersiapkan panitia sejak beberapa hari sebelumnya.

Acara berlangsung meriah karena diikuti peserta dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP hingga MTs se-Kecamatan Tanjung Mutiara. Para siswa tampil dengan penuh percaya diri, mempertontonkan bakat terbaik mereka dalam lomba Solo Song, Baca Puisi, dan Mewarnai Gambar.

Dukungan Mengalir dan Harapan dari Kepala Sekolah

Situasi lomba. (SASTRAPANTURA) 

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala SMPN 1 Tanjung Mutiara, Hamin Hotib, S.Pd., Gr, yang menyampaikan, bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan untuk para guru sekaligus ruang pembinaan bagi peserta didik.

Ditegaskan, dukungan penuh dari tokoh masyarakat, ninik mamak, pemuda, komite sekolah, dan tamu undangan menjadi kekuatan utama terlaksananya kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini dengan peserta dari berbagai tingkatan. Kegiatan ini adalah bagian dari Hari Guru Nasional sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat,” tuturnya.

Hamin menyampaikan rasa terima kasih khusus kepada Hendra Sadri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Camat Tanjung Mutiara, ketua komite sekolah, Wali Korong, serta para juri yang hadir mendampingi jalannya lomba.

“Walaupun cuaca kurang baik dan hujan sangat lebat, semangat para peserta lomba tidak pernah kendor. Suara nyanyian para peserta justru terasa semakin menyentuh hati, seakan mengalahkan derasnya suara hujan,” sambungnya.

Sepanjang perlombaan, tepuk tangan penonton, tawa ceria anak-anak, dan sorakan semangat terdengar bergantian menghiasi suasana. Kepala Sekolah Hamin Hotib menyampaikan bahwa ini adalah suasana yang merefleksikan harapan besar terhadap pendidikan dan masa depan generasi di Tanjung Mutiara.

Seni, Sportivitas, dan Karakter Generasi Muda

Hamin mengutarakan, bahwa kegiatan itu bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang pembelajaran tentang karakter, keberanian, dan kebersamaan antarpelajar.

“Lomba Solo Song, Puisi dan Mewarnai gambar adalah sarana untuk mempererat silaturahmi antar sekolah, melatih sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri siswa,” ungkapnya.

Hamin menekankan pentingnya keselarasan antara seni, tradisi, dan nilai keagamaan dalam pendidikan. “Anak-anak kita harus unggul tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga aktif di bidang seni, olahraga, dan mencintai budaya daerah,” paparnya. 

Penulis: Jeki

Baca Juga
Tag:
Posting Komentar